Sensasi dan Persepsi Lukisan Karya Andreas 1976

 

Ibu dan Anak

Karya Andreas 1976



sumber : https://hobikoe.com


Perkenalkan nama saya Rizki Herdiansyah yang baru memulai menulis melalui blog ini. Saya ingin menulis untuk membagikan pengalaman saya. Kali ini saya ingin membahas tentang Bahasa Visual yang memiliki arti bahwa, bahasa visual mendefinisikan Kembali apa yang ada dipikiran atau otak kita masing – masing. Bahasa visual dipergunakan pada semua bentuk karya seni, sebagai unjuk ekspresi yang disalurkan dari pembuat ke karya yang dibuat yang bisa sangat bernilai. Salah satu karya yang saya temukan yaitu lukisan ibu dan anak karya Andreas 1976 pada website di internet. Lukisan tersebut memiliki elemen visual yang membuat Lukisan ibu dan anak karya Andreas ini dapat memunculkan suatu persepsi dan sensasi, yang dimana pada setiap orang berbeda – beda pendapat atau persepsi ketika melihat lukisan tersebut, karena persepsi itu tidak ada yang salah atau keliru, tetapi yang ada adalah persepsi yang berbeda. Sensasi dan persepsi memiliki  artinya masing – masing.

Sensasi adalah sesuatu hal yang dapat didefinisikan dari apa yang dilihat dan diterima secara visual, sedangkan persepsi adalah hal yang bisa mengartikan atau menterjemahkan dari apa yang dilihat.

Lukisan Ibu dan Anak karya Andreas 1976 ini memiliki sensasi ketika melihatnya dan tersalurkan melalui Indera visual. Sensasi yang diberikan dengan adanya perpaduan warna yang lebih cenderung gelap seperti coklat, hitam, dan ada warna merah. Lalu terdapat gambar seorang ibu sedang posisi jongkok sambil memeluk anaknya dengan mengenakan kain dan anaknya dengan posisi memeluk ibunya. Gambar ibu dan anak  tersebut menjadi Point of Interest (POI) atau menarik perhatian bagi saya ketika melihat karya lukisan tersebut. Kemudian terdapat dinding dari papan kayu dan kain warna merah. Suasana dari lukisan tersebut seperti di suatu tempat yang aman.

Persepsi Yang terdapat pada lukisan Ibu dan Anak karya Andreas 1976 menurut saya memiliki kesan sedih . Lukisan ini mungkin menggambarkan situasi yang penuh kecemasan atau ketidakpastian. Orang-orang bisa merasakan ketegangan dan ketidaknyamanan yang terpancar atau tergambarkan dari lukisan tersebut. Kemudian juga terdapat rasa terhadap seorang ibu yang memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anaknya yang muncul dalam lukisan tersebut. Seorang ibu yang mungkin berusaha mencoba melindungi anaknya dari sesuatu yang menakutkan atau berbahaya. Lukisan ibu dan anak tersebut seperti sedang bersembunyi di suatu tempat, bisa di rumah nya, seperti di bagian belakang tempat gudang atau kamar mandi, dan semacamnya dengan suasana yang aman. Alasan seorang ibu dan anak tersebut bersembunyi, karena terlihat dari ekspresi yang ditampilkan dari lukisan tersebut yang Nampak cemas, dan gestur saling memeluk yang mengartikan supaya tetap tenang.

Setiap karya memiliki artinya masing – masing. Sensasi dan persepsi di setiap karya pasti ada, pesan dan emosi bagi pembuat karya tersebut yang terkandung. Banyak aspek yang dipirkan ketika membuat suatu karya seperti dari visualnya, komposisi, warna, teknik, dan ekspresi yang digunakan oleh pelukis untuk menyampaikan pesannya, sehingga orang bisa memberikan persepsinya. Persepsi setiap orang juga dapat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi seseorang masing - masing. Orang yang pernah mengalami situasi tertentu, akan bisa lebih merasakan atau relate dengan karya tersebut. Setiap orang dapat memiliki pengalaman yang unik saat melihat lukisan dan meresponsnya dengan cara yang berbeda. dan persepsi dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan pemahaman pribadi.







Comments

Popular posts from this blog

Intangible dan Persepsi Warna

Kegagalan Persepsi Pada Sampul Novel “Faith : Taking Flight”