Intangible dan Persepsi Warna
Analisa Bentuk Intangible dan Persepsi Warna
Disekitar kita banyak
hal yang berhubungan dengan persepsi bentuk dan warna. Persepsi warna yaitu
sensasi rasa yang timbul dari penglihatan terhadap warna berdasar pada aspek
panca Indera, kemudian kalau berdasar aspek budaya meliputi pada makna warna
budaya secara umum. Warna berperan untuk menyampaikan suasana, perasaan, dan
atmosfir. Warna dapat memberikan efek tertentu, dan memiliki kekuatan untuk
mengkonstruksi pesan secara visual.
Persepsi bentuk yaitu bagaimana orang melihat atau menginterpretasikan objek sebagai penanda visual. Persepsi bentuk terdiri dari beberapa elemen pokok bentuk seperti titik, garis, bidang, dan lainnya. Garis dan bentuk dapat menyebabkan ilusi. Persepsi bentuk seperti membayangkan suatu hal yang nyata dan tidak nyata, itu termasuk dalam pembahasan kali ini yaitu intangible dan tangible. Intangible seperti membayangkan ketika melihat sesuatu dengan bentuk abstrak yang tidak nyata atau sebagai imajiner ketika melihat sesuatu. Tangible yaitu bentuk yang nyata dan dapat dialami dalam bentuk wujud.
1. Logo Blenger Burger
![]() |
Sumber : Pribadi |
2. Kemasan Pada Karung Beras
Pada kali ini yang terdapat pada gambar diatas bisa dikatakan contoh bentuk intangible, wayang digambarkan seperti pada gambar tersebut, yang merupakan sebuah imajiner dari pembuat karakter tersebut dan wayang yang sebenarnya itu seperti apa bentuknya, tidak nyata, meskipun wayang dapat dipegang. Kemudian warna yang digunakan terdapat warna cokelat yang berarti disini alami, aman, dapat diandalkan dari beras tersebut, lalu terdapat warna biru mengartikan beras tersebut segar, bersih, dan dapat dipercaya.
3. Toko Istana Boneka
Pada contoh diatas
terdapat toko istana boneka yang termasuk golongan intangible, istana merupakan
bangunan yang megah, banyak film atau tempat yang menggambarkan berbagai macam
bangunan istana, dan istana yang sebenarnya itu seperti apa?, apakah terbuat
dari emas, atau memiliki pintu yang besar dan penjaga. dan boneka merupakan produk mainan anak dalam berbagai bentuk,
terdapat bentuk dengan imajiner seperti makhluk – makhluk fiksi dan lainnya. Persepsi
warna pada toko tersebut yaitu dominan memiliki warna cokelat dan kuning, warna
cokelat pada toko ini untuk menunjukan bahwa
memiliki produk aman dan dapat menjadikan andalan ketika membeli boneka,
lalu warna kuning memiliki arti pada toko ini yaitu menggambarkan kesan ceria,
gembira, aktif yang pada dasarnya toko tersebut untuk anak – anak.
4. Banner Makanan Tahu Go
Pada desain yang terdapat pada gambar diatas
merupakan bentuk intangible, perasaan yang disampaikan ingin pergi lagi ke
tempat tahu tersebut, dan karakter yang dibuat imajinasi dari tahu yang dibuat warna
kuning, aslinya tahunya berwarna cokelat. Warna yang dipergunakan pada banner
tersebut yaitu warna kuning. Warna kuning disini diasosiasikan dengan kepuasan
hati dan kehangatan. Jadi, ketika melihat warna kuning yang sudah kita kenal di
label makanan cepat saji bisa membuat suasana hati kita menjadi bahagia dan
sejahtera. Warna kuning ini juga bisa menarik perhatian.
5. Toko Raja Susu
Pada contoh gambar diatas merupakan sebuah
toko dengan nama raja susu yang termasuk ke bentuk intangible. Raja banyak
digambarkan seperti ada yang mempresentasikannya memakai crown / mahkota dari
emas, dari perunggu, dari kain seperti di negara Arab, memakai jubah mewah, sederhana,
memakai aksesoris, berbadan berotot, dan lainnya, tergantung orang memiliki imajinasi
terhadap raja seperti apa. Pada raja susu mungkin memiliki imajinasi seperti
seekor sapi dengan mahkota dan jubah, atau seperti apa raja susu tersebut. Kemudian
pada persepsi warna yang terdapat pada toko tersebut yaitu dominan warna merah
yang membuat toko ini menarik perhatian dengan warna merah yang kontras tersebut,
dan warna putih mengartikan bersih, sehat, dan murni.
Comments
Post a Comment