Persepsi Sosial Pada "Xouper Market"



 Persepsi Sosial Pada UMKM "Xouper Market"



Pada tulisan kali ini, saya akan membahas tentang persepsi manusia. Persepsi kali ini mengenai tugas UTS saya pada mata kuliah DKV 2 tentang logo pada UMKM. UMKM yang saya ambil punya saudara saya yaitu Xouper Market yang dimana usaha ini berdiri sejak tahun 2019 akhir, UMKM ini menjual produk topi second dan baru, Xouper Market ini memiliki slogan “It’s All About Cap”. Penjualan produk topi ini ada di platform media sosial yaitu Instagram dan online shop seperti Shopee. 



Target market pada UMKM ini semua jenis kelamin (gender) dan usia mulai dari 18 sampai 45, sebenarnya usia tidak menjadi halangan, selama masih memiliki keinginan. Kebanyakan pembeli/customer dari yang suka memakai topi, dan juga dari kalangan para kolektor topi atau penggemar koleksi topi yang biasanya susah ditemukan dan ada juga yang customer memesan ingin minta dicarikan topi atau barang yang diinginkan. Karena alasan membeli topi juga berbeda – beda seperti ada yang untuk melindungi sinar matahari, membuat penampilan fashionable, atau pas lagi bad hair day. 


A. Persepsi Terhadap Manusia Yang Perlu Dipahami

1. What (Apa) Pesan yang ingin disampaikan

Pesan yang ingin disampaikan bahwa produk topi merupakan suatu barang yang bermanfaat dan memiliki arti bagi setiap orang, jadi topi bukan sekedar barang yang biasa, tapi memiliki suatu nilai. Dan disini menjual topi yang bernilai dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang bagus mulai dari brand new dan second hand, dan cepat dalam pelayanannya.

2. Who (Siapa) Karakteristik audience

Perilaku audience biasanya orang – orang penyuka atau penggemar topi seperti pengkoleksi topi mulai dari merek yang terkenal atau desain yang unik dan topi sebagai penampilan yang sesuai dengan gaya pakaian mereka atau topi yang mencerminkan minat atau kepribadian mereka. Gaya hidup audiens pada orang yang biasanya berpergian, suka dengan hal fashion dan yang mengerti tentang topi, mencakup semua kalangan, karena harganya juga terjangkau. Pengalaman audiens, orang – orang yang ingin terhindar dari panas atau sinar matahari, orang yang ketika tidak percaya diri missal ketika rambutnya memiliki potongan yang kurang sesuai, atau sedang malas merapikan atau menyisir rambut  dan memutuskan memakai topi, dan ada orang yang menjadikan topi sebagai bagian gaya sehari – harinya.

3. Why (Mengapa) pemilihan dan persepsi audiens

Pemilihan audiens di semua jenis kalangan karena semua orang bisa memakai dan memiliki topi sesuai dengan kebutuhan nya masing – masing, dengan berharap topi yang digunakan bermanfaat. Orang yang membeli topi beragam mulai dari umur 18 tahun dan persepsinya anak itu membeli topi untuk fashion, dan ada juga yang membeli orang tua sekitar umur 30-35 tahun dan memunculkan persepsi topi tersebut untuk diberikan ke anaknya. 

4. How (Bagaimana) Mengolah desain tepat, berdasar proses dan prinsip persepsi.

Mendesain logo UMKM Xouper Market dengan pertama memahami arti dari nama toko ini memiliki arti supermarket dan menjual topi. Kemudian saya mengartikan supermarket itu berhubungan dengan troli dorong belanja dan topi yang menjadi point utama, dan dilanjut membuat logo dengan konsep Picture mark & letter mark at once yaitu gambar dan tulisan bersatu atau berbaur. dan berharap dengan berfikir memiliki persepsi bahwa logo itu adalah toko belanja yang menjual topi.


B. Persepsi Sosial

1. Persepsi Berdasar Pengalaman

Ketika berpergian di salah satu mall di Jakarta banyak orang yang memakai topi mulai dari laki-laki maupun Perempuan, anak muda dan orang tua  juga memakai topi, mereka memakai topi di didalam mall biasanya menjadi ciri khas fashion mereka, membuat penampilan lebih keren dan fashionable.  Dan mungkin juga karena mereka sedang bad hair day atau rambut mereka yang sedang tidak berkompromi dengan baik saat itu. Dan persepsi pengalaman orang yang memakai topi di mall, memiliki harga yang lumayan mahal, maka dari itu Xouper Market menjual topi dengan harga yang terjangkau di semua kalangan dengan kualitas yang bagus, membuat penampilan keren, dan barangnya terjamin.


2. Persepsi Bersifat Selektif

Faktor internal ketika memiliki uang yang pas dan tidak ingin capek karena diluar panas dan lainnya. Maka mereka menyeleksi ke tempat menjual topi di sosial media atau online shop, ketika melihat logo Xouper Market, mereka berfikir bahwa itu adalah tempat belanja topi, dan customer membeli topi dengan online tanpa harus keluar, hanya menunggu dirumah, barang sampai, kualitas terjamin dan harganya yang terjangkau.


3. Persepsi Bersifat Dugaan

Dugaan ketika melihat logo Xouper Market bahwa ini bukan toko yang menjual topi, ini seperti desain tulisan saja. Tetapi ketika memerhatikan secara detail, logo tersebut terdapat gambar Topi, bahwa logo ini merupakan tempat belanja topi. Dan dilihat dari tokonya pasti menduga bahwa barang ini tidak terjamin, harganya yang mahal, padahal terdapat testimoni pelanggan yang mengartikan bahwa barang itu terjamin.


4. Persepsi Bersifat Evaluatif

Logo yang dilihat Adalah tulisan Xouper Market atau bisa dibilang mengambil dari kata supermarket, dan ada gabungan berupa gambar Topi dan Troli. Orang – orang mengetahui itu adalah toko yang menjual topi, tetapi perlu di evaluasi bahwa toko tersebut bisa juga menjual bukan hanya topi, bisa juga menjual jaket, celana, dan barang fashion lainnya, karena dari konsep yang diambil nama supermarket yang berarti menjual macam – macam barang.


5. Persepsi Bersifat Kontekstual

Logo Xouper Market dibuat dengan desain yang modern dan kekinian, dengan warna yang dipilih tersebut. Logo tersebut bisa dijadikan desain dimana saja, contoh jika logo tersebut ditaro atau ditempel di baju atau topi maka konteks logo tersebut menjadi desain baju dan topi yang memang dibuat untuk itu. 

Comments

Popular posts from this blog

Sensasi dan Persepsi Lukisan Karya Andreas 1976

Intangible dan Persepsi Warna

Kegagalan Persepsi Pada Sampul Novel “Faith : Taking Flight”